BALL GAME
Tugas Kelompok Sotskill
- Dadan Sopandi
- Dick
- Indrawan
- Randi Dwi
- Saiful alam
- Tatang Tri
- Hisyam
- Wira Muhammada
Processing
adalah bahasa pemrograman dan lingkungan pemrograman (development
environment) open source untuk memprogram gambar, animasi dan interaksi.
Digunakan oleh pelajar, seniman, desainer, peneliti, dan hobbyist untuk
belajar, membuat prototipe, dan produksi. Processing digunakan untuk
mengajarkan dasar-dasar pemrograman komputer dalam konteks rupa dan berfungsi
sebagai buku sketsa perangkat lunak (software) dan tool produksi
profesional. Selain itu processing juga dapat di gunakan sebagai bahasa
pemrograman untuk pembuatan game. Bagi anda yang tertarik untuk membuat game
dengan bahasa ini, ikuti langkah-langkah berikut. Yang dimulai dari
perancangan, implementasi hingga tahap uji coba.
Perancangan
Program
Game
yang akan saya buat dengan bahasa pemrograman processing, yaitu ballgame 2D.
Ballgame 2D ini sejenis game pong, namun untuk mencapai goal bola harus di
mengenai area goal berupa garis berwarna hijau yang telah dibuat sebelumnya.
Perancangan
sistem ini menggunakan UML sebagai pemodelan system, adapun urutan perancangan
untuk diagram-diagram yang terdapat didalam UML (Unified Modeling Languange)
adalah :
Use Case
Diagram
Diagram
di atas menjelaskan bahwa terdapat 2 aktor yaitu developer dan user atau
player. Developer membuat rancangan terhadap sistem tersebut terlebih dahulu.
Kemudian baru mulai membangun game tersebut. Setelah selesai game tersebut di
uji coba terlebih dahulu untuk mengetahui apakah ada bagian program yang error.
Setelah dianggap tiada error baru kemudian developer merelease game tersebut
untuk digunakan oleh setiap user.
1. Activity
Diagram
Diagram
Activity menggambarkan alur proses atau cara kerja sistem. Pada diagram ini,
digambarkan aktivitas-aktivitas apa saja yang dikerjakan oleh sebuah sistem.
Yang
dilakukan oleh sistem pertama kali adalah memuat score dan nyawa atau
kesempatan yang dapat digunakan oleh user untuk memainkan game ini. Score awal
adalah bernilai 0 dan kesempatan user adlaah sebesar 5. Jika sudah sistem akan
memeriksa apakah bola mengenai goal. Jika ya maka sistem akan menambahkan score
user yang besarnya sesuai dengan jarak antara batas terakhir bola berpijak
dengan goal. Jika tidak maka bola akan terus dipantulkan. Kemudian sistem akan
mengecek kembali paakah kesempatan atau nyawa user kurang dari 1. Jika ya maka
game berakir. Jika tidak maka game akan terus dijalankan dan bola akan terus
dipantukan.
2. Class
Diagram
Class
diagram digunakan untuk menggambarkan Objek/Class Pada Sistem. Digambarkan
objek-objek apa saja yang digunakan untuk membangun sebuah sistem.
Diagram
di atas menunjukkan bahwa class yang digunakan pada program ini adlah sebanyak
3 yaitu setup, draw, mousePressed. Class setup berfungsi sebagai layout
daripada game tersebut. Sedangkan class draw berfungsi mengatur bagaimana game
berjalan. Dan terakhir mousePressed adlaah class yang mengatur action mouse
click. Jika player mengclick mouse sebanyak satu kali maka game akan di pause.
Action mouse ini juga berfungsi sebagai perintah untuk memulai game baru
apabila user telah game over.Processing
adalah bahasa pemrograman dan lingkungan pemrograman (development
environment) open source untuk memprogram gambar, animasi dan interaksi.
Digunakan oleh pelajar, seniman, desainer, peneliti, dan hobbyist untuk
belajar, membuat prototipe, dan produksi. Processing digunakan untuk
mengajarkan dasar-dasar pemrograman komputer dalam konteks rupa dan berfungsi
sebagai buku sketsa perangkat lunak (software) dan tool produksi
profesional. Selain itu processing juga dapat di gunakan sebagai bahasa
pemrograman untuk pembuatan game. Bagi anda yang tertarik untuk membuat game
dengan bahasa ini, ikuti langkah-langkah berikut. Yang dimulai dari
perancangan, implementasi hingga tahap uji coba.
Perancangan
Program
Game
yang akan saya buat dengan bahasa pemrograman processing, yaitu ballgame 2D.
Ballgame 2D ini sejenis game pong, namun untuk mencapai goal bola harus di
mengenai area goal berupa garis berwarna hijau yang telah dibuat sebelumnya.
Perancangan
sistem ini menggunakan UML sebagai pemodelan system, adapun urutan perancangan
untuk diagram-diagram yang terdapat didalam UML (Unified Modeling Languange)
adalah :
Use Case
Diagram
Diagram
di atas menjelaskan bahwa terdapat 2 aktor yaitu developer dan user atau
player. Developer membuat rancangan terhadap sistem tersebut terlebih dahulu.
Kemudian baru mulai membangun game tersebut. Setelah selesai game tersebut di
uji coba terlebih dahulu untuk mengetahui apakah ada bagian program yang error.
Setelah dianggap tiada error baru kemudian developer merelease game tersebut
untuk digunakan oleh setiap user.
1. Activity
Diagram
Diagram
Activity menggambarkan alur proses atau cara kerja sistem. Pada diagram ini,
digambarkan aktivitas-aktivitas apa saja yang dikerjakan oleh sebuah sistem.
Yang
dilakukan oleh sistem pertama kali adalah memuat score dan nyawa atau
kesempatan yang dapat digunakan oleh user untuk memainkan game ini. Score awal
adalah bernilai 0 dan kesempatan user adlaah sebesar 5. Jika sudah sistem akan
memeriksa apakah bola mengenai goal. Jika ya maka sistem akan menambahkan score
user yang besarnya sesuai dengan jarak antara batas terakhir bola berpijak
dengan goal. Jika tidak maka bola akan terus dipantulkan. Kemudian sistem akan
mengecek kembali paakah kesempatan atau nyawa user kurang dari 1. Jika ya maka
game berakir. Jika tidak maka game akan terus dijalankan dan bola akan terus
dipantukan.
2. Class
Diagram
Class
diagram digunakan untuk menggambarkan Objek/Class Pada Sistem. Digambarkan
objek-objek apa saja yang digunakan untuk membangun sebuah sistem.
Diagram
di atas menunjukkan bahwa class yang digunakan pada program ini adlah sebanyak
3 yaitu setup, draw, mousePressed. Class setup berfungsi sebagai layout
daripada game tersebut. Sedangkan class draw berfungsi mengatur bagaimana game
berjalan. Dan terakhir mousePressed adlaah class yang mengatur action mouse
click. Jika player mengclick mouse sebanyak satu kali maka game akan di pause.
Action mouse ini juga berfungsi sebagai perintah untuk memulai game baru
apabila user telah game over.