BALL GAME
Tugas Kelompok Sotskill
  • Dadan Sopandi
  • Dick
  • Indrawan
  • Randi Dwi
  • Saiful alam
  • Tatang Tri
  • Hisyam
  • Wira Muhammada

Processing adalah bahasa pemrograman dan lingkungan pemrograman (development environment) open source untuk memprogram gambar, animasi dan interaksi. Digunakan oleh pelajar, seniman, desainer, peneliti, dan hobbyist untuk belajar, membuat prototipe, dan produksi. Processing digunakan untuk mengajarkan dasar-dasar pemrograman komputer dalam konteks rupa dan berfungsi sebagai buku sketsa perangkat lunak (software) dan tool produksi profesional. Selain itu processing juga dapat di gunakan sebagai bahasa pemrograman untuk pembuatan game. Bagi anda yang tertarik untuk membuat game dengan bahasa ini, ikuti langkah-langkah berikut. Yang dimulai dari perancangan, implementasi hingga tahap uji coba.
Perancangan Program
Game yang akan saya buat dengan bahasa pemrograman processing, yaitu ballgame 2D. Ballgame 2D ini sejenis game pong, namun untuk mencapai goal bola harus di mengenai area goal berupa garis berwarna hijau yang telah dibuat sebelumnya.
Perancangan sistem ini menggunakan UML sebagai pemodelan system, adapun urutan perancangan untuk diagram-diagram yang terdapat didalam UML (Unified Modeling Languange) adalah :
 Use Case Diagram
Diagram di atas menjelaskan bahwa terdapat 2 aktor yaitu developer dan user atau player. Developer membuat rancangan terhadap sistem tersebut terlebih dahulu. Kemudian baru mulai membangun game tersebut. Setelah selesai game tersebut di uji coba terlebih dahulu untuk mengetahui apakah ada bagian program yang error. Setelah dianggap tiada error baru kemudian developer merelease game tersebut untuk digunakan oleh setiap user.
1.      Activity Diagram
Diagram Activity menggambarkan alur proses atau cara kerja sistem. Pada diagram ini, digambarkan aktivitas-aktivitas apa saja yang dikerjakan oleh sebuah sistem.
 Yang dilakukan oleh sistem pertama kali adalah memuat score dan nyawa atau kesempatan yang dapat digunakan oleh user untuk memainkan game ini. Score awal adalah bernilai 0 dan kesempatan user adlaah sebesar 5. Jika sudah sistem akan memeriksa apakah bola mengenai goal. Jika ya maka sistem akan menambahkan score user yang besarnya sesuai dengan jarak antara batas terakhir bola berpijak dengan goal. Jika tidak maka bola akan terus dipantulkan. Kemudian sistem akan mengecek kembali paakah kesempatan atau nyawa user kurang dari 1. Jika ya maka game berakir. Jika tidak maka game akan terus dijalankan dan bola akan terus dipantukan.
2.      Class Diagram
Class diagram digunakan untuk menggambarkan Objek/Class Pada Sistem. Digambarkan objek-objek apa saja yang digunakan untuk membangun sebuah sistem.

Diagram di atas menunjukkan bahwa class yang digunakan pada program ini adlah sebanyak 3 yaitu setup, draw, mousePressed. Class setup berfungsi sebagai layout daripada game tersebut. Sedangkan class draw berfungsi mengatur bagaimana game berjalan. Dan terakhir mousePressed adlaah class yang mengatur action mouse click. Jika player mengclick mouse sebanyak satu kali maka game akan di pause. Action mouse ini juga berfungsi sebagai perintah untuk memulai game baru apabila user telah game over.Processing adalah bahasa pemrograman dan lingkungan pemrograman (development environment) open source untuk memprogram gambar, animasi dan interaksi. Digunakan oleh pelajar, seniman, desainer, peneliti, dan hobbyist untuk belajar, membuat prototipe, dan produksi. Processing digunakan untuk mengajarkan dasar-dasar pemrograman komputer dalam konteks rupa dan berfungsi sebagai buku sketsa perangkat lunak (software) dan tool produksi profesional. Selain itu processing juga dapat di gunakan sebagai bahasa pemrograman untuk pembuatan game. Bagi anda yang tertarik untuk membuat game dengan bahasa ini, ikuti langkah-langkah berikut. Yang dimulai dari perancangan, implementasi hingga tahap uji coba.
Perancangan Program
Game yang akan saya buat dengan bahasa pemrograman processing, yaitu ballgame 2D. Ballgame 2D ini sejenis game pong, namun untuk mencapai goal bola harus di mengenai area goal berupa garis berwarna hijau yang telah dibuat sebelumnya.
Perancangan sistem ini menggunakan UML sebagai pemodelan system, adapun urutan perancangan untuk diagram-diagram yang terdapat didalam UML (Unified Modeling Languange) adalah :
 Use Case Diagram
Diagram di atas menjelaskan bahwa terdapat 2 aktor yaitu developer dan user atau player. Developer membuat rancangan terhadap sistem tersebut terlebih dahulu. Kemudian baru mulai membangun game tersebut. Setelah selesai game tersebut di uji coba terlebih dahulu untuk mengetahui apakah ada bagian program yang error. Setelah dianggap tiada error baru kemudian developer merelease game tersebut untuk digunakan oleh setiap user.
1.      Activity Diagram
Diagram Activity menggambarkan alur proses atau cara kerja sistem. Pada diagram ini, digambarkan aktivitas-aktivitas apa saja yang dikerjakan oleh sebuah sistem.
 Yang dilakukan oleh sistem pertama kali adalah memuat score dan nyawa atau kesempatan yang dapat digunakan oleh user untuk memainkan game ini. Score awal adalah bernilai 0 dan kesempatan user adlaah sebesar 5. Jika sudah sistem akan memeriksa apakah bola mengenai goal. Jika ya maka sistem akan menambahkan score user yang besarnya sesuai dengan jarak antara batas terakhir bola berpijak dengan goal. Jika tidak maka bola akan terus dipantulkan. Kemudian sistem akan mengecek kembali paakah kesempatan atau nyawa user kurang dari 1. Jika ya maka game berakir. Jika tidak maka game akan terus dijalankan dan bola akan terus dipantukan.
2.      Class Diagram
Class diagram digunakan untuk menggambarkan Objek/Class Pada Sistem. Digambarkan objek-objek apa saja yang digunakan untuk membangun sebuah sistem.
Diagram di atas menunjukkan bahwa class yang digunakan pada program ini adlah sebanyak 3 yaitu setup, draw, mousePressed. Class setup berfungsi sebagai layout daripada game tersebut. Sedangkan class draw berfungsi mengatur bagaimana game berjalan. Dan terakhir mousePressed adlaah class yang mengatur action mouse click. Jika player mengclick mouse sebanyak satu kali maka game akan di pause. Action mouse ini juga berfungsi sebagai perintah untuk memulai game baru apabila user telah game over.




Perkembangan iClone 5

iClone5 adalah software real-time animasi 3D dengan desain cepat & alat-alat produksi untuk aktor digital, lingkungan, efek visual. 

Tentang Reallusion Inc

Berkantor pusat di Silicon Valley, Reallusion adalah pemimpin dalam pengembangan alat animasi sinematik 3D untuk konsumen, mahasiswa dan profesional. Diakui sebagai pelopor industri, perusahaan menyediakan konsumen dengan mudah menggunakan animasi avatar, morphing wajah dan lip-sync suara solusi untuk real-time pembuatan film 3D dan pravisualisasi untuk profesional pasca-produksi. Reallusion banyak digunakan oleh konsumen, gamer dan pembuat film untuk PC siap mereka dengan sebuah studio film real-time total yang plugs-in ke mentalitas gamer dengan videogame-seperti bermain-untuk-menciptakan teknologi. Pengembang konten profesional studio membekali mereka dengan teknologi Reallusion untuk merampingkan usaha produksi agar sesuai dengan tuntutan Lightspeed animasi. Selain perangkat lunak PC, Reallusion adalah pencitraan digital yang terpercaya dan mobile 3D mitra pengembangan untuk adik, Panasonic, Skype dan Nokia dengan aplikasi tertanam dalam perangkat konsumen terkemuka di seluruh dunia.

Fitur

iClone5 adalah fitur-berat, berbasis template alat yang memungkinkan Anda menemukan pintar interaktivitas antara aktor dan alat peraga membuat animasi menyenangkan dan logis. Boneka gerakan baru dan fungsi fisika membawa Anda ke tingkat yang baru secara real-time animasi.

Apa yang Baru

iClone5 memungkinkan Anda untuk membuat animasi di-rumah hanya dengan menggerakkan tubuh Anda di depan setiap sistem Motion Capture Kinect. Anda dapat dengan mudah menyesuaikan berbagai gerakan sehari-hari dengan menggunakan boneka gerak dan sistem MixMoves! iClone5 memungkinkan karakter untuk berinteraksi dengan lingkungan mereka realistis atau bahkan karakter lain. Juga termasuk adalah real-time fisika, render Toon dan banyak efek shader lainnya yang akan membawa Anda ke tingkat berikutnya.


Perkembangan iClone 6

iClone 6.0 dirilis pada bulan Desember 2014, menawarkan sejumlah besar perbaikan visual dan kinerja seperti ditingkatkan kain fisika simulasi lembut, berorientasi objek kendala, sistem pencahayaan baru dengan kemungkinan untuk lampu yang tak terbatas bukan 8 sistem lampu sebelumnya, alat peraga ringan, dukungan untuk Allegorithmic ini dihasilkan secara prosedural bahan, dan rendering realistis ultra-dengan iClone dunia Indigo plug-in yang memungkinkan pengguna untuk Raytrace proyek-proyek mereka di Indigo RT untuk foto hasil realistis. Ini iClone iterasi baru ini dirancang untuk memungkinkan mudah, masa depan plug-in kompatibilitas dengan program lain dan aplikasi. iClone 6.0 datang diperbarui untuk DirectX 11 dengan membawa tessellation efek untuk menambahkan real-time rincian geometris model, permukaan real-time smoothing untuk meningkatkan penampilan objek dan karakter dengan lebih detail dan kualitas yang lebih tinggi. Kemudian iClone 6.02 ditawarkan dalam DirectX versi 9 untuk pengguna warisan yang tidak bisa segera meng-upgrade ke DirectX 11.

Mobile Computing

Pengertian Mobile Computing
Mobile Computing berasal dari dua kata inggris yaitu Mobile yang berarti dapat digunakan kemana saja (dalam hal ini berupa alat elektronik yang menggunakan batre), dan Computing yang berarti dapat melakukan perhitungan (aplikasi yang berfungsi untuk mengoperasikan kebutuhan sesuai dengan alat elektronik tadi) . Dengan mengartikan secara keseluruhan, Mobile Computing berarti sebuah alat elektronik yang digunakan untuk melakukan sebuah perhitungan yang dapat dibawa kemana saja.

Disebut mobile computing karena:
- Memiliki aplikasi yang sangat luas
- Memiliki kemampuan melakukan perpindahan posisi
- Memiliki kemampuan perpindahan peralatan
- Memiliki kemampuan perpindahan jaringan,dll
- Dengan membedakan sistem komputasi mobile dari sistem komputasi lain, kita bisa mengidentifikasi perbedaan dalam kinerja bagaimana dirancang, digunakan dan diatur dalam pembuatan sistem tersebut. Ada beberapa hal yang sistem komputasi mobile dapat melakukan apa yang tidak dapat dilakukan oleh sistem komputasi yang statis.

Mobile computing device tidak selalu harus terhubung dengan jaringan telekomunikasi. Kalkulator, HP, laptop, netbook bisa dikategorikan sebagai perangkat mobile computing.

Mobile application contohnya:
- Kendaraan (untuk pemantauan dan koordinasi, GPS)
- Peralatan Emergensi (akses dunia luar)
- Akses web dalam keadaan bergerak
- Location aware service
- Information service
- Disconnected operations
- Entertainment (network game groups)

Cara Kerja Sistem Cloud Computing
Sistem Cloud bekerja menggunakan internet sebagai server dalam mengolah data. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk login ke internet yang tersambung ke program untuk menjalankan aplikasi yang dibutuhkan tanpa melakukan instalasi. Infrastruktur seperti media penyimpanan data dan juga instruksi/perintah dari pengguna disimpan secara virtual melalui jaringan internet kemudian perintah – perintah tersebut dilanjutkan ke server aplikasi. Setelah perintah diterima di server aplikasi kemudian data diproses dan pada proses final pengguna akan disajikan dengan halaman yang telah diperbaharui sesuai dengan instruksi yang diterima sebelumnya sehingga konsumen dapat merasakan manfaatnya.
Contohnya lewat penggunaan email seperti Yahoo ataupun Gmail. Data di beberapa server diintegrasikan secara global tanpa harus mendownload software untuk menggunakannya. Pengguna hanya memerlukan koneksi internet dan semua data dikelola langsung oleh Yahoo dan juga Google. Software dan juga memori atas data pengguna tidak berada di komputer tetapi terintegrasi secara langsung melalui sistem Cloud menggunakan komputer yang terhubung ke internet.


Manfaat

Dengan menggunakan mobile computing, kita akan memperoleh banyak sekali manfaat. Manfaat-manfaat tersebut antara lain:

- Mobilitas
Anda tidak perlu mengikat diri ke tempat tertentu. Anda dapat melakukan pekerjaan Anda saat duduk di mobil atau kereta api. Anda dapat berkomunikasi dengan orang lain sambil duduk di mana saja di dunia. Anda dapat chatting online dengan teman-teman Anda dan anggota keluarga sambil duduk di pantai. Anda dapat melakukan pekerjaan kantor Anda sambil duduk di mana saja.

- Keefektifan
Dengan menggunakan mobile computing, lebih banyak pekerjaan dapat diselesaikan karena fleksibilitas dalam hal tempat bekerja


Keterbatasan
Selain manfaat, mobile computing juga memiliki keterbatasan. Keterbatasan-keterbatasan tersebut antara lain:

- Keterbatasan sumber daya pada perangkat mobile
Agar bersifat portable dan mobile, device dirancang kecil dan ringan. Tetapi dengan desain ini ada kelemahannya yaitu kapasitas baterai yang kecil, kapasitas penyimpanan memory kecil, daya komputasi terbatas.

- Rendahnya jaringan bandwidth
Pengguna mobile dapat terhubung ke jaringan nirkabel melalui berbagai jaringan komunikasi termasuk radio nirkabel, wireless Local Area Network (LAN), nirkabel selular, satelit, dll Setiap jaringan nirkabel menyediakan kapasitas bandwidth yang berbeda. Namun, bandwidth nirkabel ini terlalu kecil dibandingkan dengan jaringan tetap seperti ATM (Asynchronous Transfer Mode) yang dapat memberikan kecepatan hingga 155Mbps.

- Biaya komunikasi asimetrik
Kapasitas bandwidth yang berbeda antara hilir komunikasi dan komunikasi upstream telah menciptakan sebuah lingkungan baru yang disebut Lingkungan Komunikasi asimetrik. Bahkan, ada dua situasi yang dapat mengakibatkan komunikasi asimetri, Salah satunya adalah karena kemampuan perangkat fisik. Misalnya, server memiliki pemancar siaran kuat, sedangkan klien mobile memiliki kemampuan transmisi kecil. Yang lain adalah karena pola aliran informasi dalam aplikasi. Misalnya, dalam situasi dimana jumlah server jauh lebih sedikit daripada jumlah klien, itu adalah asimetris karena ada tidak kapasitas yang cukup untuk menangani permintaan simultan dari beberapa klien.

- Heterogenitas perangkat mobile
Industri telekomunikasi Mobile telah mengembangkan berbagai perangkat mobile seperti Laptop, Tablet PC, Handheld PC, Pocket PC, Netbook dan Mobile Phones. Namun, perangkat mobile juga mempunyai fitur dan kemampuan yang berbeda baik sistem operasi, daya komputasi, tampilan maupun kemampuan jaringan. Akibatnya, heterogenitas ini menimbulkan beberapa tantangan dalam manajemen konten, dan penyampaian konten ke penyedia layanan mobile.

- Koneksi yang lemah
pengguna Mobile sering terputus dari jaringan. Hal ini mungkin terjadi karena beberapa alasan, termasuk kegagalan sinyal, jangkauan sinyal yang kurang luas, area blank spot, dan penghematan daya. Tetapi hal ini juga bisa menguntungkan karena modus aktif membutuhkan seribu kali power lebih besar daripada perangkat dalam kondisi standby atau mode sleep. Sinyal radio nirkabel mungkin juga akan melemah karena jarak yang jauh dari sumber sinyal dimana pengguna bergerak.

Kelebihan dan Kekurangan
Dari setiap kemudahan yang ditawarkan dari mobile computer ini, tentunya terdapat suatu kekurangan dan kelebihannya. Kelebihan dari Mobile computer ini adalah :
·                     Ubiquity: pengguna dapat mengakses dari mana saja dan kapan saja.
·                     Security: pada umumnya handset dilengkapi dengan smart card reader dan smart card-nya itu sendiri. Sehingga dapat digunakan sebagai secret authentication key.
·                     Localization: memungkinkan diterapkannya location based services.
·                     Convenience: ukuran dan berat dari handset membuat pengguna nyaman dalam bertransaksi.
·                     Personalization: handphone merupakan perangkat yang bersifat personal, sehingga memungkinkan untuk menawarkan layanan / produk yang bersifat personal.
Sedangkan kelemahan dari Mobile computing adalah :
·                     Keterbatasan perangkat.
·                     Tingkat keberagaman perangkat, jaringan dan operating sistem yang sangat tinggi, membutuhkan standardisasi platform antar vendor.
·                     Tingginya tingkat kehilangan / pencurian handphone ataupun laptop.
·                     Bertambahnya tingkat kerawanan terhadap security ketika data ditransfer melalui air interface.

http://pusatteknologi.com/pengertian-manfaat-cara-kerja-dan-contoh-cloud-computing.html
http://setyajidwi.blogspot.com/2015/04/mobile-computing.html

http://nongkrongazik.blogspot.com/2015/04/mobile-computing.html
Grid Computing
Pengertian Grid Computing

Secara definisi Grid Computing (Komputasi Grid) adalah penggunaan sumber daya yang melibatkan banyak komputer yang terdistribusi dan terpisah secara geografis untuk memecahkan persoalan komputasi dalam skala besar.



Dalam buku The Grid: Blue Print for a new computing infrastructure dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan komputasi grid adalah infrastruktur perangkat keras dan perangkat lunak yang dapat menyediakan akses yang bisa diandalkan, konsisten, tahan lama dan tidak mahal terhadap kemampuan komputasi mutakhir yang tersedia.

Latar Belakang
Perkembangan kecepatan prosesor berkembang sesuai dengan Hukum Moore, meskipun demikian bandwith jaringan komputer berkembang jauh lebih pesat. Semakin cepatnya jalur komunikasi ini membuka peluang untuk menggabungkan kekuatan komputasi dari sumber-sumber komputasi yang terpisah. Perkembangan ini memungkinkan skala komputasi terdistribusi ditingkatkan lebih jauh lagi secara geografis, melintasi batas-batas domain administrasi yang sudah ada.

Pesatnya perkembangan teknologi komputer di negara-negara maju, membuat para penelitinya semakin haus akan tenaga komputasi yang dapat menjawab tantangan dan permasalahan yang mereka hadapi. Walaupun sudah memiliki supercomputer dengan kapasitas yang sangat tinggi , apa yang sudah ada ini pun dirasa tetap kurang, karena mereka berusaha memecahkan permasalahan yang lebih besar lagi. Setelah semua komputer yg dimiliki seorang "peneliti haus tenaga komputasi" dipergunakan habis-habisan untuk memecahkan masalahnya, setelah berbagai cara untuk memecahkan masalah dicoba, dan dipilih yang paling efisien, tapi tetap masalahnya belum bisa dipecahkan juga, apa yang harus dia lakukan? Komputasi grid adalah salah satu jawaban dari pertanyaan ini.

Definisi
Menurut tulisan singkat Whats Is The Grid yang ditulis oleh Ian Foster ada check-list yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi bahwa suatu sistem melakukan komputasi grid yaitu :
Sistem tersebut melakukan koordinasi terhadap sumberdaya komputasi yang tidak berada dibawah suatu kendali terpusat. Seandainya sumber daya yang digunakan berada dalam satu cakupan domain administratif, maka komputasi tersebut belum dapat dikatakan komputasi grid.
Sistem tersebut menggunakan standard dan protokol yang bersifat terbuka (tidak terpaut pada suatu implementasi atau produk tertentu). Komputasi grid disusun dari kesepakatan-kesepakatan terhadap masalah yang fundamental, dibutuhkan untuk mewujudkan komputasi bersama dalam skala besar. Kesepakatan dan standar yang dibutuhkan adalah dalam bidang autentikasi, otorisasi, pencarian sumberdaya, dan akses terhadap sumber daya.
Sistem tersebut berusaha untuk mencapai kualitas layanan yang canggih, (nontrivial quality of service) yang jauh diatas kualitas layanan komponen individu dari komputasi grid tersebut.


Jadi, Apa itu Grid Computing atau Komputasi Grid?

Bisa disimpulkan bahwa Grid Computing atau Komputasi Grid ini adalah penggunaan sumber daya yang melibatkan banyak komputer yang terdistribusi dan terpisah secara geografis untuk memecahkan persoalan komputasi dalam skala besar.


Konsep Grid Computing

1. Sumberdaya Infrastruktur

Mencakup hardware seperti penyimpan, prosesor, memori, dan jaringan; juga software yang didisain untuk mengelola hardware ini, seperti database, manajemen penyimpan, manajemen sistem, server aplikasi dan system operasi.

2. Sumberdaya Aplikasi

Adalah perwujudan logika bisnis dan arus proses dalam software aplikasi. Sumberdaya yang dimaksud bisa berupa aplikasi paket atau aplikasi buatan, ditulis dalam bahasa pemrograman, dan merefleksikan tingkat kompleksitas. Sebagai contoh, software yang mengambil pesanan dari seorang pelanggan dan mengirimkan balasan, proses yang mencetak slip gaji, dan logika yang menghubungkan telepon dari pelanggan tertentu kepada pihak tertentu pula.

3. Sumberdaya Informasi

Saat ini, informasi cenderung terfragmentasi dalam perusahaan, sehingga sulit untuk memandang bisnis sebagai satu kesatuan. Sebaliknya, grid computing menganggap informasi adalah sumberdaya, mencakup keseluruhan data pada perusahaan dan metadata yang menjadikan data bisa bermakna. Data bias berbentuk terstruktur, semi-terstruktur, atau tidak terstruktur, tersimpan di lokasi manapun, seperti dalam database, sistem file lokal.

Prinsip Kerja Grid Computing

Dua prinsip kerja utama grid computing yang membedakannya dari arsitektur komputasi yang lain, semisal mainframe, klien-server, atau multi-tier: virtualisasi dan provisioning.

1. Virtualisasi

Setiap sumberdaya (semisal komputer, disk, komponen aplikasi dan sumber informasi) dikumpulkan bersama-sama menurut jenisnya, lalu disediakan bagi konsumen (semisal orang atau program software). Virtualisasi berarti meniadakan koneksi secara fisik antara penyedia dan konsumen sumberdaya, dan menyiapkan sumberdaya untuk memenuhi kebutuhan tanpa konsumen mengetahui bagaimana permintaannya bisa terlayani. 

2. Provisioning

Ketika konsumen meminta sumberdaya melalui layer virtualisasi, sumberdaya tertentu di belakang layer didefinisikan untuk memenuhi permintaan tersebut, dan kemudian dialokasikan ke konsumen. Provisioning sebagai bagian dari grid computing berarti bahwa system menentukan bagaimana cara memenuhi kebutuhan konsumen seiring dengan mengoptimasi jalannya sistem secara keseluruhan.

Cara Kerja Grid Computing

Menurut tulisan singkat oleh Ian Foster ada check-list yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi bahwa suatu sistem melakukan komputasi grid yaitu :

1. Sistem tersebut melakukan koordinasi terhadap sumberdaya komputasi yang tidak berada dibawah suatu kendali terpusat. Seandainya sumber daya yang digunakan berada dalam satu cakupan domain administratif, maka komputasi tersebut belum dapat dikatakan komputasi grid.

2. Sistem tersebut menggunakan standard dan protokol yang bersifat terbuka (tidak terpaut pada suatu implementasi atau produk tertentu). Komputasi grid disusun dari kesepakatan-kesepakatan terhadap masalah yang fundamental, dibutuhkan untuk mewujudkan komputasi bersama dalam skala besar. Kesepakatan dan standar yang dibutuhkan adalah dalam bidang autentikasi, otorisasi, pencarian sumberdaya, dan akses terhadap sumber daya.

3. Sistem tersebut berusaha untuk mencapai kualitas layanan yang canggih, (nontrivial quality of service) yang jauh diatas kualitas layanan komponen individu dari komputasi grid tersebut.

Kelemahan dan Kelebihan Grid Computing

Setelah mengetahui apa itu Grid Computing, selanjutnya pada artikel ini akan dijelaskan tentang kelebihan dan kekurang Grid Computing, berikut adalah penjelasannya.

Kelebihan Grid Computing
Lebih hemat biaya dalam penggunaan sejumlah tertentu sumber daya komputer.
Sebagai cara untuk memecahkan masalah yang mungkin tidak dapat dipecahkan tanpa sejumlah besar daya komputasi

Sumberdaya dari banyak komputer dapat kooperatif dan dimanfaatkan secara sinergis, serta dikelola sebagai sebuah kolaborasi mencapai tujuan bersama
Perkalian dari sumber daya: Resource pool dari CPU dan storage tersedia ketika idle

Lebih cepat dan lebih besar: Komputasi simulasi dan penyelesaian masalah apat berjalan lebih cepat dan mencakup domain yang lebih luas
Software dan aplikasi: Pool dari aplikasi dan pustaka standard, Akses terhadap model dan perangkat berbeda, Metodologi penelitian yang lebih baik
Data: Akses terhadap sumber data global, dan Hasil penelitian lebih baik


Kekurangan Grid Computing
Menurut Myerson (2009), penggunaan grid computing tidak terlepas dari beberapa isu serta resiko yang mungkin dapat terjadi bagi perusahaan.

Beberapa isu yang harus dipertimbangkan dan diperhatikan, antara lain:
Tidak adanya interoperabilitas antar sistem. Interoperabilitas adalah kemampuan dari suatu sistem untuk berinteraksi dan berfungsi dengan sistem lain, di masa kini atau di masa mendatang, tanpa batasan  akses atau implementasi. 
Dalam  grid computing, permasalahan yang paling sering dijumpai adalah perbedaan format data yang dapat menghambat impor dan ekspor data dari komputer satu ke  komputer lainnya. Hal ini menyebabkan tidak terjadinya interperobilitas dalam sistem  grid computingsehingga diperlukan reformat data atau penggunaan suatu aplikasi agar data tersebut bisa diubah dan dipakai dalam suatu format tertentu. 
Hadirnya biaya tersembunyi. Misal, suatu perusahaan bisa dikenakan biaya yang lebih tinggi dari jaringan penyedia layanan  grid computing untuk penyimpanan dan aplikasi database yang berisi terabyte data. Hal ini mungkin melampaui biaya perusahaan  yang sedang berhemat  untuk  infrastruktur baru,  training bagi karyawan, atau pembiayaan untuk lisensi baru beberapa perangkat lunak. 
Latency data yang besar. Latency data yang besar seringkali menjadi kendala bagi perusahaan akibat letaknya  yang jauh dari penyedia layanan atau terpisah secara geografis dengan perusahaan penyedia layanan grid computing


Implementasi Grid Computing

Setelah mengetahui kelebihan dan keurangan dari Grid Computing ini, selanjutnya adalah tentang Implementasi Grid Computing.

Contoh yang terkenal dari komputasi grid dalam domain publik adalah SETI yang sedang berlangsung (Search for Extraterrestrial Intelligence) @ Home proyek di mana ribuan orang berbagi siklus prosesor yang tidak terpakai dari PC mereka dalam pencarian luas untuk tanda-tanda "rasional" sinyal dari luar angkasa. Menurut John Patrick, IBM wakil presiden untuk strategi Internet, "hal besar berikutnya akan komputasi grid.

Sejumlah perusahaan, kelompok profesional, konsorsium universitas, dan kelompok lain telah mengembangkan atau sedang mengembangkan kerangka kerja dan perangkat lunak untuk mengelola proyek komputasi grid. Masyarakat Eropa (EU) mensponsori sebuah proyek untuk grid untuk fisika energi tinggi, observasi bumi, dan aplikasi biologi. Di Amerika Serikat, Teknologi Grid Nasional prototyping grid komputasi untuk infrastruktur dan akses grid untuk orang-orang. Sun Microsystems menawarkan perangkat lunak Engine Grid. Digambarkan sebagai pengelolaan sumber daya didistribusikan (DRM) alat, Grid Engine memungkinkan insinyur di perusahaan-perusahaan seperti Sony dan Synopsys ke kolam renang siklus komputer hingga 80 workstation pada suatu waktu. (Pada skala ini, komputasi grid dapat dilihat sebagai kasus yang lebih ekstrim load balancing.)

Contoh Grid Computing:

a)     Scientific Simulation
Komputasi grid diimplementasikan di bidang fisika, kimia, dan biologi untuk melakukan simulasi terhadap proses yang kompleks.

b)     Medical Images
Penggunaan data grid dan komputasi grid untuk menyimpan medical-image. Contohnya adalah eDiaMoND project.

c)     Computer-Aided Drug Discovery (CADD)
Komputasi grid digunakan untuk membantu penemuan obat. Salah satu contohnya adalah: Molecular Modeling Laboratory (MML) di University of North Carolina (UNC).

d)      Big Science
Data grid dan komputasi grid digunakan untuk membantu proyek laboratorium yang disponsorioleh pemerintah Contohnya terdapat di DEISA.

e)     E-Learning
Komputasi grid membantu membangun infrastruktur untuk memenuhi kebutuhan dalam pertukaran informasi dibidang pendidikan. Contohnya adalah AccessGrid.

f)     Visualization
Komputasi grid digunakan untuk membantu proses visualisasi perhitungan yang rumit.

g)     Microprocessor design
komputasi grid membantu untuk mengurangi microprocessor design cycle dan memudahkan design center untuk membagikan resource lebih efisien. Contohnya ada diMicroprocessor Design Group at IBM Austin.


Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi_grid
https://musthopz.wordpress.com/2013/10/10/cloud-computing-dan-grid-computing/
http://syahrulzzadie.blogspot.com/2014/10/pengertian-cloud-compunting-grid.html
http://thesaprol.blogspot.com/2014/06/tugas.html
http://nongkrongazik.blogspot.com/2015/06/grid-computing.html